Gambar Sampul untuk Book Launching Webinar: Tanpa Ayah Tanpa Arah
Gambar Sampul untuk Book Launching Webinar: Tanpa Ayah Tanpa Arah
Diselenggarakan Oleh
1 Akan Pergi

Book Launching Webinar: Tanpa Ayah Tanpa Arah

Diselenggarakan oleh David Wongso
Pendaftaran
Persetujuan Diperlukan
Pendaftaran Anda harus disetujui oleh penyelenggara.
Selamat datang! Untuk bergabung dengan acara, silakan mendaftar di bawah ini.
Tentang Acara

Pernahkah kamu merasa kosong… meski hidup terlihat baik-baik saja di mata orang lain?
Mengapa begitu banyak anak muda hari ini mudah cemas, kehilangan arah, sulit percaya, dan sering merasa sendirian meski dikelilingi banyak orang?
Kenapa banyak orang dewasa tumbuh tanpa pijakan, seperti kapal yang kehilangan kompas?

Satu akar masalah yang sering luput dari perhatian: fatherlessness.
Bukan hanya soal ayah yang tak hadir secara fisik, tapi juga ayah yang hadir… namun jiwanya jauh.
Ayah yang tak pernah berkata, “Aku bangga padamu.”
Ayah yang sibuk mengejar nafkah, tapi lupa anaknya haus perhatian dan bimbingan.
Ayah yang tak pernah jadi tempat pulang, hingga anak-anak mencari pengganti di internet, media sosial, atau dunia yang tak selalu bisa dipercaya.

Buku “Tanpa Ayah, Tanpa Arah” bukan sekadar catatan kehilangan—tapi undangan untuk harapan dan pemulihan.
Sebuah refleksi tentang luka generasi, namun juga sebuah panggilan untuk membangun ulang peran ayah yang utuh—bukan hanya sebagai pemberi nafkah, tapi sebagai pembentuk tujuan hidup, moral, mental, identitas dan penjaga arah hidup anak-anaknya.

Apakah kamu seorang ayah yang ingin belajar hadir dengan lebih bermakna?
Atau seorang anak yang sedang berjuang menyembuhkan diri dari luka masa lalu?
Atau mungkin seorang profesional, psikolog, HR, konselor, rohaniwan, pembuat kebijakan, pendidik yang peduli terhadap kesehatan mental generasi muda?

Buku ini adalah untukmu.
Untuk kita semua—yang percaya bahwa perubahan generasi dimulai dari hati seorang ayah yang kembali pulang.


Sinopsis Singkat
Fatherlessness bukan hanya tentang ayah yang meninggal atau meninggalkan. Ini tentang ayah yang secara fisik ada, tapi tak hadir secara emosional. Fungsi ayah menyempit menjadi sekadar pencari nafkah dan pemberi izin menikah—sementara fungsi sejatinya, yakni menjadi pendidik, pelindung, dan pemberi nilai kehidupan, terlupakan.

Berbagai riset menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh tanpa figur ayah yang sehat cenderung lebih rentan terhadap kecemasan, depresi, kekerasan, seks bebas, judi online, bahkan kriminalitas. Mereka kehilangan rasa aman, harga diri, dan arah hidup.

Buku ini menyingkap fenomena fatherlessness yang nyaris menjadi krisis sunyi di tengah masyarakat kita. Dibalut dengan kisah nyata, refleksi, dan panduan yang membumi, buku ini menjadi sahabat bagi setiap ayah dan calon ayah yang ingin memperbaiki warisan terbaik: hati dan masa depan anak-anaknya.


Book & Webinar: IDR 150,000 per person

+62 811-8131-979 (WA) Davin for inquiry and send transfer slip

Transfer: BCA 64601-04970 David Wongso

Apa Kata Para Tokoh tentang Buku ini?

“Ketidakhadiran ayah pada kehidupan anak-anak adalah salah satu pandemi paling kritis dan telah berlangsung lama di negara kita. Sayangnya, isu ini begitu terlupakan. Buku ini mengulas fenomena anak-anak fatherless yang sarat dengan teori, studi kasus, dan best practices untuk semua kalangan.”
Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjajaran

“Buku ini benar-benar mengajak para calon ayah dan ayah memaknai kembali perannya untuk calon anak dan anak.”
Michael Tjendara
Pengusaha vitamin di Australia dan Indonesia

“Ayah tidak hanya tulang punggung keluarga. Karena idealnya seorang ayah dapat menjadi panutan, motivator, guru, pendidik, pelindung, teman, dan coach terbaik untuk putra-putrinya. Buku ini wajib dibaca oleh siapa saja yang mendambakan keluarga bahagia.”
Dr. Vincent M. Widjaja
NVP FGBMFI Indonesia dan Komisaris PT SPINDO Tbk.

“Buku ini tidak hanya menguraikan peliknya fenomena anak-anak fatherless. Yang terpenting, buku ini mengajak pembaca merenungkan kembali arti menjadi ayah, peran apa yang harus dimainkan, tantangan apa yang perlu diatasi, dan panduan menjadi ayah paripurna sesuai ajaran agama. Sarat dengan cerita yang
menyentuh jiwa.”
Yungky Setiawan
Mantan Wakil Komisaris Utama Bank Mega

“Fatherlessness adalah isu yang sesungguhnya marak, tetapi kurang dibahas secara mendalam. Buku ini menggugah para ayah dan calon ayah dan memperlengkapi mereka untuk menjalankan dan membangun masa depan generasi muda.”
Kevin Timothy Fridianto, Ph.D.
Postdoctoral Fellow, Oxford University

“Buku ini mengungkap tren yang meningkat dari anak-anak yang kehilangan figur ayah dan bagaimana kita dapat mengembalikan peran ayah ke tempat yang seharusnya dalam keluarga kita.” Handy Kosasih
Managing Director Interscale, Melbourne

“Buku ini benar-benar mengajak para calon ayah dan ayah memaknai kembali perannya untuk calon anak dan anak.”
Pancaran Affendy, Bankir

“Akar dari segala kekerasan, kriminalitas, dan berbagai bentuk kejahatan lainnya adalah keluarga. Semakin baik kualitas pengasuhan ayah, semakin baik pula kualitas anaknya kelak ketika tumbuh dewasa. Buku ini mengulik fenomena anak-anak yang telantar karena ketidakhadiran ayah. Wajib dibaca oleh semua
keluarga Indonesia!”
Ali Zaenal Abidin
Penulis Buku Uncover Your Unique Purpose

Lokasi
Melbourne
Melbourne VIC, Australia
Diselenggarakan Oleh
1 Akan Pergi