Forum Diskusi: Tantangan & Peluang Agritech di Indonesia
Sektor agrikultur Indonesia menghadapi tantangan besar, namun juga menawarkan peluang yang sangat menjanjikan.
Bergabunglah dengan 50 pemimpin industri terkemuka dalam sesi forum diskusi tertutup yang membahas tantangan dan peluang di sektor agritech Indonesia. Dapatkan insights eksklusif dari laporan terbaru Tech in Asia, networking dengan para pembuat keputusan, dan temukan strategi untuk memajukan bisnis kamu.
Apa yang bisa kamu dapatkan dari acara ini?
Analisis Mendalam: Pelajari lebih lanjut tentang tantangan seperti penurunan produksi beras, penurunan jumlah petani, kurangnya pendanaan, dan lainnya.
Solusi Inovatif: Temukan bagaimana teknologi dapat mengatasi tantangan di sektor agritech.
Networking: Bertukar pikiran dengan para ahli dan pembuat kebijakan untuk menemukan solusi bersama. Serta, perluas koneksimu dengan para pelaku industri dan bangun kemitraan yang strategis.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari diskusi yang akan membentuk masa depan agritech Indonesia!
Catatan:
Acara diselenggarakan secara eksklusif dan terbatas untuk 50 pemimpin industri terpilih dari pemerintah, startup, korporasi, dan lainnya yang termasuk dalam sektor &/ ekosistem Agritech.
Tim Tech in Asia akan melakukan kurasi bagi seluruh pendaftar. Hanya pendaftar yang mendapatkan undangan yang dapat hadir ke acara ini.
_______________
Acara ini diselenggarakan atas kolaborasi antara Tech in Asia dan Connect-ED*.
(*) Tentang Connect-ED:
Connect-ED hadir sebagai inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan kapasitas startup digital di Indonesia, dengan fokus pada sektor-sektor industri yang sedang mengalami perkembangan digitalisasi seperti healthtech, edtech, agritech, energi terbarukan, maritim, dan logistik, serta teknologi pendukung. Acara ini dirancang untuk memperkuat ekosistem startup dengan menyediakan wadah bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan investor, guna mendukung visi Indonesia sebagai 'Global Innovator' pada tahun 2045 melalui peningkatan kematangan digital di berbagai sektor industri.